A Theory Of Justice : Antara Kebebasan dan Kesetaraan.

A Theory Of Justice : Antara Kebebasan dan Kesetaraan.

sang indies:

Identitas Buku

Judul Buku : Teori Keadilan

(Dasar-Dasar Filsafat Politik untuk Mewujudkan

Kesejahteraan Sosial dalam Negara)

Judul Asli : A Theory of Justice

(Harvard University Press, Cambridge, Massachusetts,1995)

Penulis : John Rawls

Penerjemah : Uzair Fauzan dan Heru Prasetyo

Penyunting : Kamdani

Desain Cover : Haetamy el-Jaid

Tata Letak : Herry Ck

Tahun Terbit : 1971

Cetakan : Cetakan I, Mei 2006

Cetakan II, Maret 2011

Cetakan III, April 2019

Penerbit : Pustaka Pelajar

Tebal Halaman : xvi + 782 Halaman

Kertas : HVS

Cover : Soft Cover

Ukuran : ± 24 x 16 cm

ISBN : 979-2458-30-1

Gambar Buku

Isi Resensi Buku

John Rawls salah seorang pemikir terkemuka di bidang filsafat politik melahirkan suatu karya berupa buku, yang dinamai A Theory Of Justice. Karya yang memerlukan waktu selama 20 tahun dalam persiapannya itu membuatnya terkenal dan cukup memantik percakapan moral terkait keadilan pada era modern di abad ke-20. Dalam buku tersebut John Rawls memberikan dasar-dasar filsafat politik dalam rangka mewujudkan kesejahteraan sosial dalam negara. John Rawls yang menamai karyanya sebagai A Theory Of Justice  yang berarti sebuah teori tentang keadilan bukannya langsung mencaplok dan mengeksklusi dengan nama Theory Of Justice seolah memperlihatkan suatu bentuk kerendahan hati dari seorang intelektual dengan spirit yang bermoral. Pada bagian awal buku tersebut John Rawls memberikan suatu pengantar yang berisi tentang penjelasan singkat tentang teori keadilan sebagai salah satu dari berbagai pandangan atau gagasan yang ada terkait filsafat moral. Disamping itu, John Rawls juga memberikan sedikit penjelasan teleologis terkait tujuan dan akan dia bawa kemana arah daripada teori keadilannya itu. John Rawls juga memberikan komentar berupa justifikasi dari teori keadilannya serta beberapa ucapan terima kasih atas segala yang terlibat dan turut membantu dalam terbitnya karyanya itu.

Buku berjudul A Theory Of Justice karya John Rawls yang telah diterjemahkan itu terbagi menjadi 3 (Tiga) bagian dan terdiri atas IX (Sembilan) Bab. Pada bagian pertama buku tersebut John Rawls menyajikan dasar-dasar bangunan teoretis, erkhusus pada bab I (Satu) yang memberikan poin-poin atau gagasan utama dari teori keadilan. Dimulai dari peran, subjek, dan justifikasi terkait bagaimana teori keadilan bisa muncul serta diterima juga ditambah dengan berbagai gagasan-gagasan lain sebagai perbandingan. Pada Bab II (Dua) John Rawls mulai secara spesifik membahas tentang prinsip-prinsip keadilan yang terbagi menjadi 2 (dua), yakni prinsip-prinsip yang akan dilaksanakan oleh institusi sosial dan prinsip-prinsip untuk individu. Untuk Bab III (Tiga) John Rawls fokus menjelaskan terkait Original Position yang berarti Posisi Asali sebagai suatu kondisi awal dimana tiap-tiap individu rasional menyepakati suatu prinsip yang akan menjadi pedoman untuk kedepannya dalam mewujudkan kesejahteraan sosial melalui Reflective Equilibrium. Barulah kemudian, Pada bagian kedua dijelaskan terkait bagaimana teori keadilan yang dijelaskan pada bagian sebelumnya terkhusus prinsip-prinsip keadilan yang lahir pada posisi asali itu bisa diimplementasikan pada institusi-institusi dan tiap-tiap individu. Dua Bab Pada bagian kedua, yakni Pada Bab IV (Empat) dan V (Lima) fokus membahas prinsip-prinsip keadilan untuk institusi-institusi serta berbagai tahapan dan kriteria yang tepat. Selanjutnya pada bab VI membahas bagaimana prinsip-prinsip untuk individu dalam masyarakat yang berlaku secara leksikal, dalam artian wajibnya bagi institusi untuk terlebih dahulu memenuhi prinsip-prinsip keadilan yang ada baru timbulnya tugas dan kewajiban bagi individu untuk mematuhi, mendukung, dan melaksanakan prinsip-prinsip dalam masyarakat. Kemudian pada Bagian ketiga, John Ralws Kembali mempertegas gagasan tentang teori keadilannya bahwa bagaimana orang-orang bisa condong pada teori keadilan melalui penjabaran terkait teori tentang manfaat, gagasan tentang sentimen moral, serta bagaimana rekonsiliasi antara manfaat dan rasa keadilan yang membawa pada suatu kesetaraan.

Kelemahan dari buku ini ialah terdapat beberapa istilah kata yang asing yang karenanya memberikan kesan yang rumit dalam memahami beberapa kalimat. Disamping itu, untuk terjemahan yang saat ini terbit di Indonesia, Terdapat beberapa kalimat yang belum tersusun dengan baik sehingga agak sulit untuk dimengerti. Mungkin hal-hal tersebut bukanlah sebuah masalah pada dari mana buku ini berasal, namun untuk masyarakat dengan ekosistem literasi yang masih minim tentunya akan menjadi masalah dengan kedua hal diatas.

sang indies:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*